Minggu, 15 September 2013

Manusia Purba Di Indonesia

  1. Meganthropus Paleojavanicus
    • Memiliki tulang pipi yang tebal
    • Memiliki otot kunyah yang kuat
    • Memiliki tonjolan kening yang mencolok
    • Memiliki tonjolan belakang yang tajam
    • Tidak memiliki dagu
    • Memiliki perawakan yang tegap
    • Memakan jenis tumbuhan
  2. Pithecanthropus
    Pithecantropus Erectus
    Artinya: manusia kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil pada tahun 1891. Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang bagian atas tengkorak, geraham dan tulang kaki. Fosil ini ditemukan pada masa kala Pleistosen tengah.
    • Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
    • Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
    • Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus
    • Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
    • Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
    • Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
    • Bentuk hidung tebal
    • Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
    • Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
  3. Homo
Fosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. Volume otaknya mencapai 1300 cc.
Menurut Von Koenigswald makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dan Pithecanthropus Mojokertensis. Oleh sebagian ahli, Homo Soloensis digolongkan dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen Atas.
  • Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
  • Tinggi badan antara 130 – 210 cm
  • Otot tengkuk mengalami penyusutan
  • Muka tidak menonjol ke depan
  • Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

Kamis, 25 April 2013

Jenis jenis planet

NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Merkurius
2
Kala Rotasi
59,0 Hari
3
Kala Revolusi
88,0 Hari
4
Atmosfer
Uap Natrium, Kalium Yang Tipis
5
Satelit Alam
-
6
Jarak Di Matahari
57,9 Juta km
7
Diameter Planet
4,879 km
8
Warna Planet
Hitam Keputih-Putihan


NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Venus
2
Kala Rotasi
249,0 Hari
3
Kala Revolusi
224,7 Hari
4
Atmosfer
Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen
5
Satelit Alam
-
6
Jarak Di Matahari
108,2 Juta km
7
Diameter Planet
12,104 Juta km
8
Warna Planet
Coklat Keputihan

NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Bumi
2
Kala Rotasi
23,9 Jam
3
Kala Revolusi
365,3 Hari
4
Atmosfer
N2, O2, ARGON, CO2, OZON, Gas lain
5
Satelit Alam
(1) Bulan
6
Jarak Di Matahari
150 Juta km
7
Diameter Planet
12,756 km
8
Warna Planet
Biru Kehijauan

NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Mars
2
Kala Rotasi
24,62 Jam
3
Kala Revolusi
687 Hari
4
Atmosfer
Karbon Dioksida , Nitrogen, Oksigen, Argon, Gas lain
5
Satelit Alam
(2) Phobos dan Deimos
6
Jarak Di Matahari
230 Juta km
7
Diameter Planet
6.790 km
8
Warna Planet
Merah Kehitaman

NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Jupiter
2
Kala Rotasi
9,8 Jam
3
Kala Revolusi
11,86 tahun
4
Atmosfer
Hidrogen, Helium, Metana, Air, Etana, dsb
5
Satelit Alam
(63) di antaranya Europa, Ganymede, Callisto
6
Jarak Di Matahari
778,3 Juta km
7
Diameter Planet
14.980 km
8
Warna Planet
-

NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Saturnus
2
Kala Rotasi
10 Jam 14 menit
3
Kala Revolusi
29,46 Tahun
4
Atmosfer
Hidrogen, Helium, Metana, Air, Etana, dsb
5
Satelit Alam
(56) di antaranya Dione, Rhea, Titan
6
Jarak Di Matahari
1,4 milyar km lebih
7
Diameter Planet
60.268 km
8
Warna Planet
Kuning keputihan

NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Uranus
2
Kala Rotasi
17,25 Jam
3
Kala Revolusi
84 tahun
4
Atmosfer
Hidrogen, Helium, Metana, Air, Amonia, dsb
5
Satelit Alam
(27) di antaranya Miranda, Ariel, Umbriel
6
Jarak Di Matahari
3 milyar km
7
Diameter Planet
51.118 km
8
Warna Planet
hijau dan biru

NO
JENIS
HASIL
1
Nama Planet
Neptunus
2
Kala Rotasi
16,1 Jam
3
Kala Revolusi
164,8 tahun
4
Atmosfer
Hidrogen, Helium, Metana, Air, Amonia, dsb
5
Satelit Alam
(8) di antaranya Triton, Proteus, Nereid
6
Jarak Di Matahari
4.450 juta km
7
Diameter Planet
49.530 km
8
Warna Planet
biru


Ciri Ciri Tanah
1. Tanah Vulkanis
Tanah vulkanis memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

·         Tanahnya subur.
·         Mengandung unsur hara yang tinggi.
·         Merupakan hasil pelapukan materi letusan gunung berapi.
·         Mudah menyerap air dan berwarna lebih gelap.
·         Terdapat di sekitar wilayah gunung berapi.


2. Tanah Humus
Tanah humus memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

·         Tanahnya gembur.
·         Warnanya kehitaman.
·         Merupakan hasil pelapukan fosil tumbuhan dan hewan yang membusuk.
·         Baik untuk lahan pertanian karena daya serap airnya yang tinggi


3. Tanah Lempung atau Tanah Liat
Tanah lempung memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

·         Tanahnya sulit menyerap air sehingga tidak cocok untuk dijadikan lahan pertanian.
·         Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.
·         Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.
·         Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya yang dalam pembuatannya harus dibakar dengan suhu di atas 10000C.


4. Tanah Kapur

Tanah kapur memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

·         Tanahnya tidak subur dan sangat tidak cocok untuk lahan pertanian.
·         Merupakan hasil pelapukan batuan kapur.
·         Dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan kerajinan keramik.
·         Dalam pertanian, tanah kapur yang sifat basanya tinggi dapat dimanfaatkan untuk menetralkan kadar keasaman tanah.

Sumber Sumber Pembangkit Listrik
1) Pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
PLTA merupakan pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi yang di bangkitkan dari tenaga PLTA ini biasa di sebut sebagai hidroelektrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah motor yang di hubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air.
Dari danau atau bendungan, air di alirkan melalui terowongan dengan ketinggian 100 meter atau lebih. Di ujung terowongan dipasang turbin, dimana air akan mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik yang sebesar-besarnya. Perputaran turbin dapat digunakan untuk menghidupkan generator, listrik kemudian di atur tekanan dan tegaanya oleh tranformer, sehingga dapat digunakan langsung untuk kebutuhan sehari-hari.
2) Pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD)
Pada intinya, prinsip kerja tenaga diesel sama dengan PLTA yaitu menghidupkan generator sebagai pembangkit tenaga listrik. Tetapi turbin di gerakkan menggunakan mesin diesel yang telah di isi dengan bahan bakar berupa solar. Pembangkit listrik ini merubah energi kimia menjadi energi kimia. PLTD ini sering di gunakan oleh industri maupun rumahan jika ada pemadaman listrik.
3) Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)
PLTN di gerakkan oleh tenaga nuklir, dimana tenaga nuklir merupakan tenaga yang timbul akibat pemecahan inti atom. Umumnya yang dipecah itu merupakan atom yang mempunyai inti yang berat seperti halnya uranium. Inti atom dapat pecah dengan cara menembak eutron hasil peluruhan radioaktif yang lain.
Maka keluar tenaga panas yang kemudian di serap oelh suatu cairan penyerap panas yang kemudian di alirkan ke dalam air, sehingga air tersebut mendidih dan menguap, uap air inilah yang digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang selanjutnya menggerakkan generator listrik.
4) Pembangkit listrik tenaga gas dan uap
Pembangkit listrik tenaga ini berfungsi untuk mengubah energi panas (hasil pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi energi listrik yang bermanfaat.
5) Pembangkit listrik tenaga panas bumi
Pembangkit listrik ini menggunakan panas bumi sebagai pembangkit listrik, Indonesia di karunia banyak sumber energi panas bumi, untuk membangkitkan sumber panas bumi bisa dilakukan dengan mengebur tanah di daerah dengan potensi adanya panas bumi yang membuat lubang gas panas untuk di pergunakan memanaskan ketel uap (boler) sehingga uapnya bisa menggerakkan tubin yang tersambung ke generator yang bisa membangkitkan tenaga listrik.
Animated Spinning Kunai - Naruto